An-Naba'
[1]
Tentang apakah mereka bertanya-tanya?
[2]
Tentang berita yang besar, (berita kebangkitan manusia hidup semula menerima balasannya).
[3]
Yang mereka (ragu-ragu dan) berselisihan mengenainya.
[4]
Jangan! (Janganlah mereka bersikap demikian!) Mereka akan mengetahui (dengan yakin tentang kebenaran hari balasan itu).
[5]
Sekali lagi jangan! (Janganlah mereka berselisihan!) Mereka akan mengetahui kelak (tentang apa yang akan menimpa mereka).
[6]
(Mengapa kamu ragu-ragukan kekuasaan Kami menghidupkan semula orang-orang yang telah mati?) Bukankah Kami telah menjadikan bumi (terbentang luas) sebagai hamparan?
[7]
Dan gunung-ganang sebagai pancang pasaknya?
[8]
Dan Kami telah menciptakan kamu berpasang-pasang?
[9]
Dan Kami telah menjadikan tidur kamu untuk berehat?
[10]
Dan Kami telah menjadikan malam (dengan gelapnya) sebagai pakaian (yang melindungi)?
[11]
Dan Kami telah menjadikan siang (dengan cahaya terangnya) - masa untuk mencari rezeki?
[12]
Dan Kami telah membina di atas kamu tujuh petala (langit) yang kuat kukuh?
[13]
Dan Kami telah mengadakan matahari menjadi lampu yang terang-benderang cahayanya?
[14]
Dan Kami telah menurunkan dari awan, air (hujan) yang mencurah-curah, -
[15]
Untuk Kami mengeluarkan dengan air itu, biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, -
[16]
Serta kebun-kebun yang subur bertaut-taut pokoknya?
[17]
Sesungguhnya hari pemutusan hukum itu, adalah satu masa yang ditentukan,
[18]
Iaitu masa ditiup sangkakala, lalu kamu (bangkit hidup) serta datang berpuak-puak (ke Padang Mahsyar);
[19]
Dan (pada masa itu) langit dipecah belahkan sehingga tiap-tiap belahannya menjadi ibarat pintu yang terbuka luas,
[20]
Dan gunung-ganang - setelah dihancurkan - diterbangkan ke angkasa, lalu menjadilah ia bayangan semata-mata seperti riak sinaran panas di padang pasir.
[21]
Sesungguhnya neraka Jahannam adalah disediakan -
[22]
Untuk orang-orang yang melampaui batas hukum Tuhan, sebagai tempat kembalinya.
[23]
Mereka tinggal di dalamnya berkurun-kurun lamanya.
[24]
Mereka tidak dapat merasai udara yang sejuk di dalamnya, dan tidak pula sebarang minuman -
[25]
Kecuali air panas yang menggelegak, dan air danur yang mengalir, -
[26]
Sebagai balasan yang sesuai (dengan amal mereka yang buruk).
[27]
Kerana sesungguhnya mereka dahulu tidak menaruh ingatan terhadap hari hitungan amal,
[28]
Dan mereka telah mendustakan dengan sesungguh-sungguhnya akan ayat-ayat keterangan Kami;
[29]
Dan tiap-tiap sesuatu dari bawaan hidupnya, telah Kami hitung secara bertulis.
[30]
(Setelah mereka masuk ke dalam neraka, dikatakan kepada mereka: "Oleh sebab kamu telah mendustakan ayat-ayat Kami) maka rasalah kamu (azab yang disediakan), kerana Kami tidak akan melakukan selain dari menambah berbagai azab kepada kamu".
[31]
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, disediakan Syurga tempat mereka beroleh apa yang mereka ingini.
[32]
(Mereka akan beroleh) taman-taman bunga dan kebun-kebun buah-buahan, terutama anggur;
[33]
Dan perawan-perawan yang sebaya umurnya;
[34]
Serta piala atau gelas yang penuh dengan minuman;
[35]
Mereka tidak mendengar di dalam Syurga itu perkataan yang sia-sia, dan tiada pula perkataan yang dusta;
[36]
Sebagai balasan dari Tuhanmu, iaitu satu limpah kurnia yang dikira cukup (menurut yang dijanjikanNya),
[37]
Tuhan yang mentadbirkan tujuh petala langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, Tuhan Yang Maha Pemurah, tidak ada sesiapapun diberi kuasa berkata-kata denganNya (untuk memohon pertimbangan tentang balasan atau pengurniaan itu);
[38]
(Tambahan pula) pada masa Jibril dan malaikat-malaikat yang lain berdiri bersaf-saf (menunggu perintah Tuhan), tidak ada yang berani berkata-kata (memohon pertimbangan) melainkan yang telah diizinkan baginya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, serta ia berkata benar.
[39]
Itulah keterangan-keterangan mengenai hari (kiamat) yang sungguh tetap berlakunya; maka sesiapa yang mahukan kebaikan dirinya, dapatlah ia mengambil jalan dan cara kembali kepada Tuhannya (dengan iman dan amal yang soleh)!
[40]
Sesungguhnya (dengan keterangan-keterangan yang tersebut), Kami memberi amaran kepada kamu mengenai azab yang dekat (masa datangnya), - iaitu hari seseorang melihat apa yang telah diusahakannya; dan orang yang kafir akan berkata (pada hari itu): "Alangkah baiknya kalau aku menjadi tanah (supaya aku tidak dibangkitkan untuk dihitung amalku dan menerima balasan)".